Jumat, 04 Januari 2019

Menjaga Ingatan Dengan Menulis


 Jumat, 28 Desember 2018 lalu, aku bersama teman-teman di Club Menulis IAIN Pontianak kembali meluncurkan buku dengan berbagai macam tema dan genre. Ada fiksi maupun non-fiksi. Aku sangat menyambut baik launching buku kali ini.

 Bagaimana tidak? Sudah mendekati akhir tahun 2018, namun tidak ada satupun buku yang kuterbitkan. Bagiku, itu merupakan pil terpahit yang harus kuminum. Maka, setelah banyak pertimbangan dan persiapan. 

 Dan, dengan bantuan dari pihak LP2M, kami bisa ikut menumpang dalam agenda Penganugerahan Research Award dan Pena Mas Award. Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, juga turut hadir dalam agenda saat itu. 

 Ini merupakan karya pertamaku di tahun 2018, sebelumnya sudah ada 2 karya di tahun 2016 dan 1 karya di tahun 2017. Aku cukup senang masih bisa konsisten dan menjaga ritme dalam berkarya. Meskipun hanya sebuah karya, yang ditulis dengan sangat sederhana, namun ada sebuah kepuasan dari diriku pribadi.

 Judulnya Gempita Alam Bengkayang. Sebuah tulisan yang diangkat dari pengalaman pribadi. Dimana, 2 tahun yang lalu aku bersama teman-teman di organisasi dan teman sekelas menjelajahi wisata yang ada di Bengkayang. Ada dua tempat yang menjadi destinasi petualangan kami, yakni Pulau Randayan dan Bukit Pank'nong. 

  Memang sulit menceritakan kejadian yang sudah terjadi 2 tahun lamanya. Akan tetapi, aku sangat terbantu dengan adanya buku catatan perjalanan ku. Sehingga, aku bisa menjaga alur cerita dan dapat mengingat kembali kejadian unik dan seru selama penjelajahan tersebut berlangsung.

 Teringat akan kisah pada zaman Rasulullah, banyak sekali memang para penghafal quran. Namun, seiring berjalannya waktu, para penghafal tersebut mulai berkurang dikarenakan tewas dalam peperangan dan lainnya. Sehingga, memasuki masa kepemimpinan khalifah, mulai berinisiatif untuk menuliskan ayat demi ayat dan mengumpulkannya menjadi mushaf. 

 Hingga saat ini, kita pun masih bisa menggunakan mushaf tersebut, yakni mushaf Utsmani, dari zaman ke zaman.
Maka dari itu, menulis sangatlah penting untuk menjaga ingatan. 

 Meskipun terasa sederhana, namun tetaplah berguna. Entah bagi dari diri kita sendiri, maupun orang lain. Jangan pernah malu dan  minder untuk menulis. Karena, menulis itu keren dan sangat bermanfaat.